Kepastian partai puncak ini hadir setelah kedua tim melewati semifinal yang penuh drama. Real Madrid memastikan tiket final usai menyingkirkan Real Sociedad lewat agregat 5-4, setelah laga leg kedua berlanjut hingga babak tambahan. Sementara itu, Barcelona tampil solid di markas Atletico Madrid dan menang tipis 1-0 berkat gol Ferran Torres, menyegel agregat yang sama.
Laga El Clasico kali ini menandai pertemuan ke-38 antara Barcelona dan Real Madrid di ajang Copa del Rey. Barca masih unggul tipis dalam rekor pertemuan dengan 16 kemenangan, sementara Madrid mengoleksi 13, dan delapan laga lainnya berakhir imbang. Menariknya, dari tujuh final yang melibatkan keduanya, El Real unggul dalam edisi terakhir pada 2014 lewat gol legendaris Gareth Bale.
Pertemuan final ini juga menjadi pertemuan keempat mereka di musim 2024/2025. Dua laga sebelumnya terjadi di La Liga dan Supercopa de Espana, yang semuanya dimenangkan oleh Barcelona. Kemenangan besar 4-0 di Santiago Bernabeu dan skor telak 5-2 di Supercopa menunjukkan dominasi Blaugrana atas Los Blancos sepanjang musim ini.
Dengan status laga satu leg dan dimainkan di tempat netral, partai ini menjadi ujian konsistensi bagi kedua pelatih—Hansi Flick di kubu Barcelona dan Carlo Ancelotti di pihak Madrid. Barca mengincar gelar Copa del Rey ke-32, sementara Madrid berharap menambah koleksi mereka yang baru mencapai angka 20. El Clasico di final kali ini bukan hanya soal gengsi, tapi juga tentang siapa yang lebih layak menjadi raja sejati di kompetisi domestik Spanyol musim ini.